Kenali, Ketahui dan Pahami Tanda Awal Kelainan Kaki Diabetes

idCare.id – Bagi penderita diabetes, amputasi merupakan momok yang sangat menakutkan. Diabetes yang parah dapat memicu bagian tubuh yang luka untuk sulit sembuh yang pada akhirnya mengalami pembusukan. Kebanyakan hal ini terjadi di bagian kaki atau pun tangan. Amputasi kaki jauh lebih sering terjadi pada pasien diabetes dibandingkan penyakit lainnya. Data yang diambil dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta menunjukkan 5 dari 6 pasien yang diamputasi adalah pasien dengan diabetes mellitus.

Mengapa demikian? Salah satu penyebabnya adalah pada pasien diabetes terjadi penurunan aliran darah yang menuju ke kaki. Selain itu juga pada pasien diabetes seringkali terjadi kelainan saraf yang membuat kaki menjadi mati rasa. Kedua kombinasi ini mengakibatkan mudah terjadi bisul dan infeksi yang apabila dibiarkan dan tidak diobat dengan baik akan berujung pada amputasi. Untuk itu, penting sekali mengenali, mengetahui dan memahami tanda awal dari kelainan kaki diabetes.

Tanda-Tanda Awal Kelainan Kaki Diabetes

Untuk mengetahui tanda-tanda awal kelainan kaki, sebaiknya dilakukan pengecekan secara berkala. Penderita harus sadar dan mampu merasakan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya. Berikut adalah beberapa tanda awal kelainan kaki:

  • Kulit kaku yang kering, bersisik dan retak-retak
  • Rambut kaki yang menipis
  • Kelainan bentuk dan warna kuku (kuku yang menebal, rapuh, kuku tumbuh kebawah kulit atau cantengan)
  • Kalus atau mata ikan, terutama di bagian telapak kaki
  • Perubahan bentuk jari-jari, telapak kaki, dan tulang-tulang kaki yang menonjol
  • Bekas luka atau riwayat amputasi jari-jari
  • Kaki baal atau mati rasa, kesemutan
  • Kaki yang terasa dingin
  • Perubahan warna kulit kaki (kemerahan, kebiruan, atau kehitaman)

Perawatan Kaki Diabetes

Setelah mengenali tanda-tanda awal kaki diabetes di atas, adalah perlu mengetahui bagaimana melakukan perawatan untuk kaki diabetes. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan perawatan pada kaki diabetes.

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki (termasuk di pasir dan di air)
  • Periksa kaki setiap hari dan laporkan pada petugas kesehatan apabila terdapat kulit terkelupas, kemerahan atau luka
  • Periksa alas kaki dari benda asing sebelum memakainya
  • Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih, tidak basah, dan mengoleskan krim pelembab ke kulit yang kering
  • Potong kuku secara teratur
  • Keringkan kaki, sela-sela jari kaki teratur setelah dari kamar mandi
  • Gunakan kaos kaki dari bahan katun yang tidak menyebabkan lipatan pada ujung-ujung jari kaki
  • Kalau ada kalus atau mata ikan, tipiskan secara teratur
  • Jika sudah ada kelainan bentuk kaki, gunakan alas kaki yang dibuat khusus
  • Hindari sepatu yang terlalu sempit atau longgar, sebaiknya tidak menggunakan hak tinggi
  • Hindari penggunakan bantal atau botol berisi air panas/batu untuk kaki

Demikian beberapa cara untuk menghindari amputasi pada pasien diabetes. Dengan mengenali tanda dan gejala yang ada maka tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.