idCare.id – Merokok merupakan salah satu kebiasaan masyarakat sekarang yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Banyak penyakit yang dapat ditimbulkan oleh kebiasaan yang kurang baik ini. Salah satu penyakit yang menambah risiko dari paparan asap rokok adalah Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Berikut adalah 3 risiko kesehatan fatal akibat merokok bagi penderita diabetes.
1. Kerusakan pembuluh darah
Komplikasi pada pembuluh darah besar dan pembuluh darah kecil terjadi lebih cepat pada perokok dengan diabetes. Nikotin yang merupakan bahan aktif utama dalam rokok dapat membuat pembuluh darah mengeras dan menyempit sehingga dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Bagian tubuh yang kekurangan aliran darah juga kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen dalam waktu lama akan membuat jaringan tubuh berubah menjadi jaringan nekrosis (jaringan mati) yang dapat berujung dengan amputasi.
2. Penyakit jantung, stroke, dan gangguan organ
Berbagai studi yang telah diterbitkan membuktikan, penderita diabetes yang merokok 40% lebih berisiko untuk mengalami penyakit jantung dan stroke serta komplikasi lain yang melibatkan gangguan pada mata, ginjal, dan saraf. Dengan berhenti merokok, risiko ini sangat bisa diturunkan bahkan menjadi sama dengan orang yang tidak pernah merokok sama sekali. Berhenti merokok akan memperbaiki kesehatan jantung dan paru serta menurunkan risiko gangguan pada berbagai organ dan saraf. Berhenti merokok juga dapat menjaga kesehatan keluarga sekitar.
3. Peningkatan kematian
Seiring dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan kolesterol jahat dan obesitas, merokok juga dikaitkan dengan peningkatan kematian pada pasien dengan diabetes. Hal ini karena merokok dapat mendorong pengembangan sindrom resistensi insulin dan masalah kardiovaskuler lainnya.
Hentikan Merokok
Proses penghentian kebiasaan buruk ini tidak mudah dijalankan dan terdapat beberapa tantangan. Masalah khusus selama upaya penghentian merokok pada pasien diabetes termasuk perhatian pada penambahan berat badan dan perkembangan depresi. Menyesuaikan obat-obatan penghentian serta konseling untuk pencegahan penambahan berat badan dan depresi mungkin perlu dipertimbangkan.
Berhenti merokok merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam tata laksana modifikasi gaya hidup penderita diabetes mellitus agar terhindar dari risiko yang membahayakan kesehatan. Pengendalian gula darah juga akan lebih baik dibandingkan dengan penderita diabetes yang tetap merokok. Meskipun Anda mungkin belum siap untuk berhenti merokok pada waktu tertentu, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi mengenai risiko merokok dan manfaat berhenti merokok lebih lanjut. Bersama dokter Anda, upaya penghentian merokok akan dapat lebih mudah dijalankan.